FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODIFIKASI DIAGNOSIS PADA KASUS PERSALINAN BERDASARKAN ICD-10 DI RSKIA UMMI KHASANAH

Authors

  • Maulina Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo
  • Rawimiharti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo
  • Tria Harsiwi Nurul Insani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo

Keywords:

Ketidaktepatan, Kodifikasi Diagnosis, Kasus persalinan, Faktor penyebab

Abstract

Latar Belakang: Pelaksanaan kodifikasi pada kasus persalinan di RSKIA Ummi Khasanah masih terdapat ketidaktepatan. Hasil pengodean dari 7 berkas rekam medis yang diambil sebagai sampel studi pendahuluan ditemukan 10% tidak tepat dalam pengodean kasus persalinan di RSKIA Ummi Khasanah. Tujuan: Mengetahui faktor penyebab terjadinya ketidaktepatan kodifikasi diagnosis pada kasus persalinan di RSKIA Ummi Khasanah. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix method. Subjek penelitian ini yaitu petugas coder rekam medis khusus persalinan dan objek penelitian yaitu berkas rekam medis persalinan Tahun 2023, penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Proses penegakan kode pada kasus persalinan di RSKIA Ummi Khasanah yang dilakukan oleh petugas coder rekam medis sudah sesuai SOP. Pelaksanaan kode pada kasus persalinan berdasarkan ICD-10 di RSKIA Ummi Khasanah masih banyak yang tidak tepat. Persentase dari 53 berkas rekam medis yang dianalisis didapatkan 51% atau 27 berkas rekam medis tepat, sedangkan 49% atau 26 berkas rekam medis tidak tepat. Penyebab terjadinya ketidaktepatan kodifikasi persalinan dari 5M disebabkan oleh tiga faktor yaitu man, material dan method. Kesimpulan: Masih banyak kode diagnosis kasus persalinan tidak tepat, sehingga perlu diadakan pelatihan bagi petugas coder untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan.

Downloads

Published

2025-04-19

How to Cite

Maulina, Rawimiharti, & Insani, T. H. N. (2025). FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODIFIKASI DIAGNOSIS PADA KASUS PERSALINAN BERDASARKAN ICD-10 DI RSKIA UMMI KHASANAH. Journal of Health Sciences Leksia (JHSL), 3(3), 41–47. Retrieved from https://jhsljournal.com/index.php/ojs/article/view/112

Issue

Section

Articles