FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU K3 PADA TENAGA KERJA DRIVER DUMP TRUCK DI PD. ANEKA USAHA KOLAKA TAHUN 2024

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di seluruh dunia mencapai lebih dari 2,78 juta setiap tahunnya, menandakan adanya masalah serius terkait kondisi kerja yang tidak aman yang berdampak signifikan terhadap kesehatan pekerja. Di Indonesia, angka kecelakaan kerja terus menunjukkan tren peningkatan yang mengindikasikan bahwa upaya pencegahan yang telah dilakukan masih belum efektif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan, masa kerja, ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengawasan, dan lingkungan kerja dengan perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerja PD. Aneka Usaha Kolaka (AUK). Metode : Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan desain cross sectional, melibatkan 135 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, serta dianalisis menggunakan uji Chi-square dan Fisher's Exact Test. Hasil : Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara perilaku K3 dengan tingkat pengetahuan (p=0.000), masa kerja (p=0.016), ketersediaan APD (p=0.026), dan pengawasan (p=0.005). Namun, tidak ditemukan hubungan signifikan antara lingkungan kerja dan perilaku K3 (p=0.151). Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan melalui pelatihan K3, peningkatan ketersediaan APD, dan pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk menciptakan budaya K3 yang kuat di perusahaan. Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif juga penting untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kecelakaan kerja. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang memengaruhi perilaku K3.