FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN PERINATAL DI RUANG KEBIDANAN RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU
Keywords:
BBLR, Jarak Kehamilan, Kematian Perinatal, ParitasAbstract
Latar Belakang: Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian perinatal di ruang Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Survey Analitik dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi anak ke 2 atau lebih yang lahir dan dirawat di ruangan Kebidanan RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 390 orang diperoleh 82 sampel terdiri dari 41 orang mengalami kematian perinatal diambil secara total sampling dan 41 orang tidak mengalami kematian perinatal diambil secara systematik random sampling dari 349 orang tidak mati. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data skunder dengan melihat data dokumentasi menggunakan cheklis. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (χ2) dan Uji Contingency Coefficient (C). Hasil: Dari 82 sampel terdapat 41 orang kematian perinatal dan 41 orang tidak kematian perinatal, Dari 82 sampel terdapat 33 orang paritas grandemultipara dan 49 orang paritas multipara, Dari 82 sampel terdapat 35 orang jarak kehamilan < 2 tahun dan 47 orang jarak kehamilan ≥ 2 tahun, Dari 82 sampel terdapat 37 orang BBLR dan 45 orang tidak BBLR, Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan Kematian Perinatal di Ruang Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu dengan nilai C = 0,349 sehingga didapat kategori hubungan sedang dan nilai OR=5,02, Ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan Kematian Perinatal di Ruang Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu, dengan nilai C = 0,460 sehingga didapat kategori hubungan erat dan nilai OR = 10,462, Ada hubungan yang signifikan antara BBLR dengan Kematian Perinatal di Ruang Kebidanan RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu, dengan nilai C = 0,552 sehingga didapat kategori hubungan lemah. Disarankan kepada pihak rumah sakit khususnya bidan dapat memberikan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pasien serta keluarga tentang Kematian Perinatal.