EDUKASI DINI CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI PADA SISWA USIA SEKOLAH DASAR DI BOYOLALI

Authors

  • Amalina Shabrina Universitas Sebelas Maret
  • Widia Susanti Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret
  • Alfonsus Aryo Sunu Bakti Universitas Sebelas Maret
  • Hafizh Nidhar Yahya Universitas Sebelas Maret
  • Panji Surya Nugrazena Universitas Sebelas Maret
  • Aisyah Muthia Indreswari Universitas Sebelas Maret
  • Athena Aprilisa Universitas Sebelas Maret
  • Difla Tanggun Salsabiila Universitas Sebelas Maret
  • Gita Sari Pitaloka Universitas Sebelas Maret
  • Melani Ayu Sugianto Universitas Sebelas Maret
  • Rachel Al Shannon Universitas Sebelas Maret
  • Syafani Nuriadita Regia Putri Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Cuci tangan, PHBS, Sikat gigi, Anak, Siswa SD

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan kesehatan seperti diare dan karies gigi atau gigi berlubang pada anak-anak cukup banyak ditemukan di masyarakat. Hal ini karena kurangnya pemahaman anak-anak mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Cuci tangan 6 langkah serta sikat gigi yang baik dan benar merupakan salah satu upaya PHBS yang sebaiknya diimplementasikan sejak dini agar terhindar dari penyakit. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Mojo dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret menyadari perlunya kegiatan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan serta praktik cuci tangan dan sikat gigi dengan baik dan benar bagi anak usia sekolah dasar (SD). Tujuan: Edukasi untuk meningkatkan pengetahuan serta praktik cuci tangan dan sikat gigi dengan baik dan benar untuk siswa-siswi SDN 3 Mojo Boyolali. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SDN 3 Mojo yang diikuti oleh 56 siswa-siswi kelas 1 hingga 6. Edukasi PHBS mengenai pentingnya cuci tangan dan sikat gigi dilakukan melalui media poster dan leaflet. Praktik cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar dipandu oleh tim KKN. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pertanyaan lisan (pre-test) dan soal tertulis (post-test) karena anak masih usia SD sehingga dipilih metode evaluasi interaktif. Hasil: Peserta memperhatikan edukasi dengan baik dan antusias mengikuti praktik cuci tangan dan sikat gigi bersama. Saat pretest lisan, hanya 39,5% siswa yang memahami mengenai cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Saat posttest tertulis, terdapat 82% siswa yang memiliki pemahaman baik dibuktikan dengan nilai >80. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Kegiatan ini sebaiknya rutin dilakukan pada anak usia SD dengan materi PHBS yang beragam.

Downloads

Published

2025-01-21

How to Cite

Shabrina, A., Susanti, W., Bakti, A. A. S., Yahya, H. N., Nugrazena, P. S., Indreswari, A. M., … Putri, S. N. R. (2025). EDUKASI DINI CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI PADA SISWA USIA SEKOLAH DASAR DI BOYOLALI. Journal of Health Sciences Leksia (JHSL), 3(1), 1–10. Retrieved from https://jhsljournal.com/index.php/ojs/article/view/79

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)