PENGARUH MEDIA APLIKASI PENANGANAN HENTI JANTUNG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

Abstract

Latar  belakang: Henti jantung atau cardiac arrest merupakan keadaan hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba yang sebagian besar terjadi karena kerusakan pada sistem kelistrikan jantung. Kelangsungan hidup korban OHCA jauh lebih mungkin ketika terdapat penolong disekitar korban yang memberikan bantun hidup dasar. Akan tetapi masih rendahnya pemberian pertolongan BHD yang didasari kurangnya pengetahuan dan keterampilan dari penolong Penurunan pengetahuan dan keterampilan RJP secara berangsur-angsur setelah pelatihan berdampak terhadap kualitas pertolongan dan menurunnya survival rate Pelatihan menggunakan metode simulasi tidak mampu mempertahankan retensi pengetahuan dan keterampilan, untuk itu perlu dilakukan upaya lain, salah satunya memberikan procedure guide (panduan prosedur) melalui aplikasi mobile. Tujuan penelitian: untuk mengetahui adanya pengaruh media aplikasi penanganan henti jantung terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2024. Desain penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy eksperimen pre and post-test without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa sejumlah 40 orang dan sampel sebanyak 40 responden dengan instrument kuesioner. Hasil penelitian: Hasil Penelitian pengetahuan menunjukkan pre test dengan kategori kurang 30%, cukup 50% dan baik 20%, sedangkan post test kategori cukup 20% dan baik 80%. Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p value .000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh media aplikasi penanganan henti jantung terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan. Dengan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam penanganan kejadian kejadian henti jantung baik di Rumah Sakit maupun Luar Rumah Sakit.