HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KARANGSONO
Keywords:
Kepatuhan, Minum Obat, Tekanan darah, HipertensiAbstract
Latar belakang : Lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius karena mudah terkena penyakit degeneratif seperti hipertensi. Banyak lansia menderita hipertensi dikarenakan pola hidup yang tidak sehat. Misalnya, kurang olahraga, tingginya konsumsi garam, rendahnya konsumsi sayuran segar dan mengandung serat. Tentunya kepatuhan lansia dalam minum obat juga berpengaruh terhadap keberhasilan terapi pengobatan dan faktor terbesar yang mempengaruhi tekanan darah Tujuan penelitian : untuk mengetahui adanya hubungan kepatuhan minum obat hipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di desa karangsono. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023. Desain penelitian : menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi sejumlah 84 orang dan sampel sebanyak 69 responden. Hasil penelitian : menunjukkan mayoritas responden mengalami kepatuhan minum obat cukup patuh sebanyak 52 responden (75,4%) kepatuhan minum obat dalam kategori patuh sebanyak 17 responden (24,6%), kepatuhan minum obat dengan kategori tidak patuh sebanyak 0 responden (0%). Berdasarkan uji analisis Spearman Rho didapatkan hasil p value = 0,000 yang bernilai signifikannya <α 0,05dan nilai r sebesar 0,535 berarti terdapat hubungan positif dengan keeratan hubungan kuat. Kesimpulan : terdapat hubungan kepatuhan minum obat hipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di desa karangsono. Dengan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi minum obat sesuai dengan anjuran yang diberikan, agar dapat menurunkan risiko penyakit komplikasi pada jantung lainnya.