ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH : STUDI KASUS

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia adalah penyakit yang memengaruhi otak dan menyebabkan munculnya gangguan pada pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku. Pada pasien yang mengalami skizofrenia dapat ditemukan beberapa masalah keperawatan salah satunya adalah harga diri rendah. Harga diri rendah terjadi jika seseorang mengalami rasa diri yang negatif. Masalah ini dapat disebabkan beberapa faktor seperti, adanya kegagalan yang berulang, trauma dimasa lalu, pengalaman ditolak/ tidak diterima, dan kehilangan. Jika seseorang dengan harga diri rendah tidak ditangani sedari dini maka akan berdampak pada konsep diri yang terganggu, dan akan menyebabkan gangguan dalam berinteraksi dengan orang lain yang disebut dengan isolasi sosial. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan harga diri rendah. Metode: Penelitian menggunakan rancangan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel yang digunakan sebanyak 2 orang pasien. Hasil: Hasil penelitian ditemukan dua pasien dengan diagnosa medis skizofrenia yang memiliki keluhan utama yang sama yaitu suka menyendiri, sulit diajak berinteraksi dan berkumpul dengan orang lain, suka menunduk, tidak ada kontak mata, sering mengalihkan pandangan tidak mau menyikat gigi, gigi tampak kotor, serta suka memendam masalahnya seorang diri. Kedua pasien ditemukan diagnose keperawatan harga diri rendah, isolasi sosial, defisit perawatan diri, dan koping individu tidak efektif. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 hari didapatkan bahwa pasien mampu melakukan aktivitas seperti merapikan tempat tidur, menyapu lantai mencuci alat makan sendiri serta menyiram tanaman. Kesimpulan: Masalah harga diri rendah pada kedua pasien teratasi, namun masih perlu tetap dilanjutkan agar pasien mampu secara mandiri dan melanjutkan program strategi pelaksanaan yang lebih lanjut yang melibatkan keluarga sebagai sistem pendukung dalam proses perawatan pasien dengan harga diri rendah.