PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL SEBAGAI UPAYA DESA SIAGA DONOR DARAH PADA KADER DI RW 05 PATANGPULUHAN, WIROBRAJAN, YOGYAKARTA
Keywords:
desa siaga , donor darah, tanda-tanda vitalAbstract
Latar Belakang : Desa siaga donor darah merupakan upaya untuk menjamin suplai darah dan produk darah yang aman, cukup, dan tepat waktu. Petugas harus memastikan bahwa tindakan donor darah aman dan tidak merugikan pendonor dan pasien pengguna darah. Pandemi Covid-19 menurunkan angka pendonor darah, sehingga perlu adanya upaya pemeriksaan sederhana seperti tanda-tanda vital untuk meningkatkan peran masyarakat dalam ketersediaan darah. Tujuan : kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada kader sebagai upaya desa siaga donor darah dan desa siaga covid-19 di RW 05 Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Metode : kegiatan ini terdiri dari dua tahapan yaitu: tahapan persiapan, dan tahap pelaksanaan. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, studi pendahuluan dengan observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan alat dan bahan pada saat kegiatan serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan hemoglobin pada kader di Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan. Pada tahap evaluasi terdiri penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan. Hasil : terdapat dari 23 orang kader yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini. Didapatkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital tekanan darah: Normal (65.22%), hipertensi (34.78%); Nadi: Normal (100%), Suhu: Normal (100%), dan Pernafasan (100%) normal. Kesimpulan : dari 23 peserta yang dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital sebagian besar dalam batas normal.
 
						 
							







