ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. H UMUR 31 TAHUN DI PMB MUTMAINNAH DESA NANIA KOTA AMBON

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (BBL) dan keluarga berencana merupakan kejadian yang terjadi secara alamiah atau normal akan tetapi dalam proses berlangsungnya dapat berkembang menjadi keadaan abnormal atau kegawatdaruratan. Kemampuan penyelenggara pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi atau rendahnya Angka Kematian Ibu dan Bayi dalam 100.000 Kelahiran Hidup (KH), sedangkan untuk tingkat kesejahteraan bangsa dapat ditentukan melalui seberapa baik berjalannya gerakan program keluarga berencana yang diterima masyarakat. Hal inilah yang membuat bidan harus mampu memberikan asuhan secara komprehensif dan berkesinambungan untuk mendeteksi secara dini komplikasi sesuai dengan kewenangannya. Tujuan: membandingkan asuhan kebidanan komprehensif dan berkesinambungan secara teori dengan praktik di PMB Mutmainnah Desa Nania. Metode Penelitian: Observasional Deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengkaji tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan keluarga berencana. Subjek penelitian yakni Ny. H umur 31 tahun GIIPIA0 sejak usia kehamilan 37 minggu sampai menggunakan KB yaitu tanggal 3 April 2024 sampai dengan 3 Juni 2024. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, wawancara dan dokumentasi serta format asuhan kebidanan varney dan SOAP sejak kehamilan sampai keluarga berencana. Analisa data dengan mendeskripsikan data dan selanjutnya disimpulkan secara narasi. Hasil: Usia kehamilan 37 minggu, kunjungan kehamilan dilakukan sebanyak 2 kali dengan keluhan pada kunjungan ke 2 yaitu nyeri dibawah perut dan kemaluan. Asuhan persalinan dilaksanakan sejak kala I fase aktif dengan pembukaan 10 cm, Kala II berlangsung 24 menit, Kala III berlangsung 7 menit dan Kala IV diobservasi selama 2 jam, proses persalinan berjalan dengan baik tanpa ada komplikasi. Kunjungan nifas dilaksanakan sebanyak 4 kali dan kunjungan neonatus sebanyak 3 kali, serta tidak terjadi komplikasi. Kontrasepsi yang digunakan adalah KB Suntik 3 bulan. Diharapkan agar asuhan kebidanan berupa anjuran serta ajaran yang telah diberikan pada Ny. H mampu diterapkan sehingga ibu dan bayi terhindar dari sakit serta komplikasi.