HUBUNGAN POSISI KERJA, LAMA KERJA, DAN BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN ( LBP ) PADA PEKERJA BURUH PELABUHAN NUSANTARA KENDARI

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah penyakit yang dialami pekerja disebabkan oleh pekerjaannya. Salah satu penyakit akibat kerja adalah Nyeri Punggung Bawah atau Low Back Pain (LBP). LBP merupakan gejala ketidaknyamanan yang dialami seseorang yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian punggung bawah. LBP diakibatkan karena adanya gangguan yang berkaitan dengan muskuloskeletal dan neuromuskular. Tujuan :  mengetahui hubungan Posisi Kerja, Lama Kerja, Dan Beban Kerja dengan Keluhan Low Back Pain ( LBP ) pada buruh pelabuhan nusantara kendari. Metode : merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah Buruh Pelabuhan Nusantara Kendari sebanyak 253. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 77 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Teknik Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner dan di analisis menggunakan uji univariat dan bivariat, dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, Hasil : Hasil pada penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara Posisi Kerja ( p value= 0, 264 ), Lama Kerja ( p value= 0,479 ), dan Beban Kerja ( p value= 0,519 ) dengan keluhan Low Back Pain ( LBP ) Pada Buruh Pelabuhan Nusantara Kendari. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara Posisi kerja, Lama Kerja, dan Beban Kerja dengan keluhan Low Back Pain ( LBP ) pada buruh pelabuhan nusantara kendari tahun 2025. Diharapkan bagi para pekerja untuk selalu berhati – hati dalam melakukan pekerjaan, lakukan latihan peregangan otot punggung bawah, pinggul, dan kaki untuk mengurangi ketegangan latihan ini dapat membantu menjaga fleksibilitas dan mengurangi kelelahan otot.